Pada bulan Juli 2016 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,73 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,15 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,41 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,70 persen, Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,09 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,71 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,63 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,40 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,25 persen. Sedangkan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Laju Inflasi tahun kalender hingga Juli 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,84 persen, Kota Lhokseumawe 0,75 persen, Kota Meulaboh 1,58 persen dan Aceh 1,48 persen. Inflasi “year on year” (Juli 2016 terhadap Juli 2015) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 2,14 persen, Kota Lhokseumawe 2,87 persen, Kota Meulaboh 1,75 persen dan Aceh 2,31 persen. Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,76 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 1,94 persen.